Shalat-Shalat Sunnah
Bersama Pemateri :
Ustadz Musyaffa Ad-Dariny
Shalat-Shalat Sunnah ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Kitab Shahihu Fiqhis Sunnah wa Adillatuhu yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Musyaffa Ad-Dariny, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 16 Dzulqa’dah 1444 H / 05 Juni 2023 M.
Download kajian sebelumnya: Hukum Qunut Di Semua Shalat Fardhu
Kajian Tentang Shalat-Shalat Sunnah
Shalat-shalat sunnah adalah shalat yang selain shalat lima waktu. Yang selain shalat lima waktu dianggap sebagai shalat sunnah (dikecualikan shalat nadzar).
Shalat sunnah bisa dibagi menjadi:
Pertama, shalat sunnah rawatib: shalat-shalat sunnah yang ada kaitannya dengan shalat lima waktu (bisa sebelumnya atau setelahnya).
Kedua, shalat sunnah selain rawatib: ini bisa berupa shalat malam, shalat dhuha, shalat tahiyatul masjid dan yang lainnya.
Ketiga, shalat sunnah mutlak: shalat sunnah yang tidak dikaitkan dengan sebab atau tempat atau waktu, ataupun shalat wajib. Shalat ini tidak ada batasan bilangannya.
Seperti misalnya ketika ada orang yang sudah shalat ba’diyah dzuhur, setelah itu dia ingin shalat lagi. Maka dia boleh shalat sunnah mutlak. Niatnya shalat sunnah dua rakaat kemudian shalat.
Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sering shalat sunnah mutlak ini di atas tunggangan beliau. Orang kalau sedang perjalanan, kemudian dia ingin shalat, maka dia bisa shalat sunnah. Daripada berdzikir atau membaca Al-Qur’an, lebih baik dia shalat. Didalam shalat itu dia bisa berdzikir dan membaca Al-Qur’an. Maka lebih afdhal shalat sunnah mutlak.
Inilah pembagian shalat sunnah.
Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.
Download mp3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52973-shalat-shalat-sunnah/